Tol IKN Seksi 6A-6B Terganjal Keadaan Tanah, Ini Strategi Pemerintah

JAKARTA, Proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6A-6B terganjal dilema tanah.

Rinciannya segmennya yakni Seksi 6A Riko-Agenda Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Agenda Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI.

«Karena ada tanah yang masuk statusnya aset dalam pengontrolan (ADP). Ada tanah negara tapi ada penduduknya di Seksi 6A-6B,» jelas Ketua Satuan Tugas Pengerjaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga ketika ditemui server thailand di Kantor Kementerian Profesi Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Untuk menyelesaikan dilema hal yang demikian, Kementerian PUPR bersama sejumlah pihak tengah mengupayakan solusi dengan target permasalahannya bisa beres pada akhir 2024.

«Sedang diupayakan bersama-sama dengan Kementerian ATR/BPN, kemudian Menko Marves, Pemda Kaltim dan Pemda PPU mencari solusinya, dengan Kementerian Keuangan juga,» tutur Danis.

Sementara itu, terdapat tiga ruas utama Tol IKN yang akan bisa dilintasi pada 17 Agutsus 2024.

Merupakan, Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B KKT Kariangau-Sp. Tempadung, dan Seksi 5A Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Danis mengatakan, cara kerja rata-rata proyek ketiga ruas tol hal yang demikian telah di atas 80 persen.

«Seksi 5A telah 81 persen, Seksi 3A telah 76 persen, dan Seksi 3B telah 79,5 persen,» lanjutnya.

Akan tapi, pada upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdakaan RI mendatang, Tol IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A baru bisa dilintasi satu arah.

«Desember dua arah, nanti Agustus 2024 kita coba satu arah dahulu,» tuntas Danis.