Camshaft Mobil Rusak, Berikut Gejala dan Cara Memeriksanya

Camshaft mobil rusak menjadi salah satu hal yang sering terjadi. Komponen camshaft pada mobil bisa menjadi rusak karena berbagai hal. Salah satu komponen mobil ini memiliki fungsi yang penting sebagai pelengkap kendaraan. 

Umumnya setiap kendaraan modern akan Togel SDY memiliki sensor posisi camshaft. Sensor ini membantu untuk memastikan keadaan mesin bisa bekerja dengan baik.

Camshaft Mobil Rusak, Inilah Berbagai Pertanda dan Cara untuk Memeriksanya

Camshaft menjadi salah satu bagian yang penting dalam sistem kendaraan. Komponen ini menjadi salah satu sensor yang terdapat pada sistem bahan bakar injeksi.

Camshaft memiliki fungsi untuk menentukan langkah hisap ketika terjadi pembukaan injektor atau penginjeksian dalam sistem bahan bakar. 

Letak dari komponen ini terdapat pada Electronic Fuel Injection atau EFI. Camshaft terletak tepat pada bagian penutup timing chain atau timing belt. Jika komponen mobil tersebut tidak bekerja dengan baik, maka mobil akan sulit hidup. 

Selain itu, juga bisa menyebabkan mesin mobil hidup tetapi injektor tidak akan bekerja. Terdapat berbagai gejala yang bisa menjadi pertanda bahwa camshaft mobil mengalami kerusakan. Berikut ini merupakan berbagai gejala camshaft mobil rusak.

1. Lampu Check Engine Menyala

Apabila mendapati lampu check engine menyala bisa menjadi sebuah pertanda bahwa camshaft telah mengalami kerusakan. Lampu check engine yang menyala bisa menunjukkan adanya masalah pada bagian mobil lain selain camshaft.

Anda bisa menggunakan alat pemindaian OBD2 untuk mengambil kode masalah yang terdapat pada mobil. 

Selain itu, Anda juga bisa meminta mekanik untuk melakukan inspeksi modul kontrol mesin kendaraan untuk memeriksa kondisinya. Dengan pemindaian modul ini bisa menerima berbagai kode kesalahan yang dapat menunjukkan tentang kerusakan pada mobil.

2. Terjadi Masalah Saat Pindah Gigi

Gejala bawah camshaft mobil rusak selanjutnya yaitu terjadi masalah ketika pindah gigi. Jika mobil memiliki transmisi otomatis, ketika camshaft mengalami kerusakan akan mengakibatkan transmisi otomatis mengunci salah satu gigi.

Hal itu bisa mengakibatkan terjadinya kesulitan ketika akan pindah gigi, otomatis gigi terkunci pada salah satu posisi. Maka dari itu, Anda bisa mengganti posisi gigi dengan mematikan mesin terlebih dahulu. 

Setelah itu, bisa mengganti gigi dan langsung menyalakan mesin lagi. Tentu hal ini bisa merepotkan para pengemudi yang sedang mengalami kerusakan camshaft. Maka dari itu, Anda bisa segera melakukan pemeriksaan komponen mobil tersebut.

3. Performa Mesin Menurun

Gejala camshaft mobil rusak selanjutnya yaitu performa mesin menurun. Performa mesin menurun merupakan salah satu hal yang umum terjadi ketika camshaft mobil mengalami masalah.

Performa mesin pada mobil Anda bisa turun secara drastis daripada biasanya. Hal itu juga mengakibatkan mesin mobil akan sering mogok, tersendat-sendat, bahkan mati total. 

Tidak hanya itu, camshaft yang sedang bermasalah juga mengakibatkan bahan bakar menjadi lebih boros. Camshaft yang mengalami kerusakan juga bisa mengakibatkan getaran besar pada mesin. Sehingga mengakibatkan penurunan akselerasi yang signifikan terhadap mesin.

Cara Memeriksa Camshaft mobil

Apabila mendapati camshaft mobil mengalami masalah Anda bisa memeriksanya terlebih dahulu. Camshaft yang rusak bisa Anda perbaiki dengan mengganti komponen yang baru. Tetapi, sebelum mengganti dengan yang baru sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisinya. 

Sebaiknya periksa kondisinya terlebih dahulu apakah camshaft benar-benar rusak atau tidak. Berikut ini merupakan berbagai langkah yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa camshaft mobil:

  1. Langkah pertama cari terlebih dahulu lokasi camshaft pada mesin mobil Anda.
  2. Setelah itu lepas kabel pada konektor dengan camshaft.
  3. Kemudian Jangan lupa untuk melepas sensor menggunakan kunci yang tepat.
  4. Selanjutnya, jika camshaft sudah dalam kondisi terlepas, ada bisa mengukur tegangannya menggunakan multitester. Ada bisa membandingkan nilai ukuran dengan nilai pada buku spesifikasi.
  5. Apabila Anda mendapatkan hasil yang berbeda, maka bisa mengganti camshaft dengan yang baru.
  6. Ketika memangsanya kembali, pastikan mengganti seal oli dengan yang baru. Apabila tidak menggantinya bisa mengakibatkan oli menjadi rembes.
  7. Setelah itu, Anda bisa menghubungkan kembali kabel pada konektor dengan benar. Kemudian Anda bisa mencoba untuk menghidupkan mesin mobil kembali.

Цена: р.

Заказать