5 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Bondowoso Terbaik dan Populer 

Kabupaten Bondowoso merupakan  keliru satu kabupaten slot bet kecil yang terletak di Jawa Timur, berbatasan langsung dengan Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Banyuwangi, dan Jember. Meski tak seterkenal Nganjuk, dan tak populer dengan pantai-pantai indah seperti Trenggalek, pesona kabupaten satu ini tak mampu dipandang sebelah mata.

Di sinilah kamu mampu meraih beragam kemegahan alam seperti Gunung Ijen maupun Raung. Tak hanya itu, tersedia terhitung air terjun yang mengalir dengan derasnya dan kolam air hangat yang menenangkan. Sebelum ketinggalan infonya terlalu lama, langsung saja lihat lebih berasal dari satu tempat wisata di Kabupaten Bondowoso di bawah ini:

1. Kawah Ijen

Gunung yang selalu aktif ini memiliki  ketinggian kurang lebih 2.443 m berasal berasal dari atas permukaan laut. Selain punyai panorama alam yang mengagumkan, Kawah Ijen terhitung punyai fenomena alam yang menakjubkan, yaitu berupa api biru.

Api biru ini mampu malah paham terlihat seandainya dikunjungi pada malam hari. Konon api biru ini hanya tersedia 2 di dunia, yaitu di Kawah Ijen, dan di Islandia. Biasanya para pendaki memulai pendakian diatas pukul 12 malam, gara-gara tidak hanya untuk melihat keindahan api biru, terhitung untuk melihat sunrise.

Di Kawah Ijen ini kamu terhitung mampu melihat panorama para penambang belerang yang dengan gigih dan tak kenal letih mengangkut berbonggol-bonggol belerang berasal berasal dari dasar kawah memakai keranjang-keranjang bambu untuk lantas dijual dan hasil jadi produk-produk untuk membawa dampak pulih beragam macam penyakit kulit.

2. Gunung Raung

Merupakan gunung kawah terbesar kedua setelah Tambora, gara-gara punyai diameter kawah kurang lebih 2 km. Gunung Raung ini selalu terletak di kawasan deretan Pegunungan Ijen. Gunung ini merupakan gunung tertinggi kelima di Pulau Jawa, gara-gara tingginya yang capai 3.332 mdpl, dan terlalu tidak direkomendasi untuk kamu yang baru pertama kali naik gunung.

Apalagi treknya yang curam dan terhitung berbatu terlalu terlalu berbahaya kalau tidak dilalui dengan hati-hati dan memakai perlengkapan yang memadai.

3. Air terjun Blawan

Masih di kurang lebih wilayah Kawah Ijen, kamu mampu nikmati derasnya Air Terjun Blawan. Tepatnya di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Bondowoso tersedia sebuah air terjun yang merupakan rembesan berasal berasal dari Kawah Ijen. Tak heran kalau air terjun ini kaya mampu takaran belerang.

Air Terjun Blawan ini punyai aliran air yang terlalu deras, yang langsung menuju kebawah tebing, dan airnya mengalir melalui sungai yang curam di bawahnya supaya terlalu tidak mungkin bagi pengunjung untuk mandi di air terjun ini.

Namun jangan khawatir, gara-gara di di di dalam kawasan yang sama, kamu terhitung mampu nikmati pemandian air panas. Setelah ‘berkeliaran’ di hutan dengan berjalan kaki, bukankah terlalu terlalu menyenangkan kalau setelahnya berendam di di di dalam kolam air hangat? Pasti semua pegal-pegal di kaki dan badan terhitung tentu mampu menghilang. Apalagi jaraknya hanya kurang lebih 100 mtr. berasal berasal dari wilayah air terjun.

4. Air terjun Tancak Kembar

Dinamakan Tancak Kembar, gara-gara tersedia dua buah air terjun di kawasan ini. Kedua air terjun seterusnya terletak berdampingan, mengaliri sebuah tebing setinggi 77 mtr. yang terletak di kawasan berhawa sejuk, yaitu tempat pegunungan Argopuro.

Air terjun ini terletak kurang lebih 25 km ke arah barat kota bondowoso. Selain nikmati indah dan cantiknya air terjun, kamu terhitung mampu berkunjung ke pusat penelitian kakao dan kopi arabika yang luasnya capai 180 ha.

5. Kolam Damar Wulan

Kolam alami satu ini terletak satu kawasan dengan air terjun Blawan. Dikelilingi oleh pepohonan membawa dampak suasana di kolam ini jadi rindang, sejuk, dan terhitung jadi damai. Apalagi suasana alam yang selalu asri, membawa dampak udara di kurang lebih kolam ini jadi bersih dan segar.

Konon kolam ini dulunya adalah tempat pemandian seorang patih Majapahit bernama Damarwulan, pas sedang berperang melawan Raja Blambangan, Minakjinggo. Di kawasan ini terhitung terkandung gua kapur yang dahulu digunakan Damarwulan sebagai tempat persembunyian.