13 Contoh Hewan Ovovivipar Beserta Pengertian dan Cara Berkembang Biaknya

Jakarta — 

Hewan biasanya digolongkan menjadi 3 berdasarkan cara berkembang biaknya, yakni ovipar (bertelur), vivipar (melahirkan), dan ovovivipar (bertelur dan melahirkan). Dikutip melalui Animalia Bio, tersedia kurang lebih 6 ribu spesies yang termasuk hewan vivipar, dan kurang lebih 18 ribu spesies yang termasuk hewan ovipar. Sedangkan, cuma 155 spesies yang termasuk hewan ovovivipar.

Jumlah yang tidak seimbang bukan? Kira-kira apa saja ya perumpamaan hewan ovovivipar? Yuk review pembahasan yang telah detikEdu rangkum perihal apa itu hewan ovovivipar, cara berkembang biaknya serta perumpamaan hewan ovovivipar.

Pengertian Hewan Ovovivipar

Dalam buku Biology Notes: Fisiologi Hewan (2022) riau channel , hewan ovovivipar adalah style hewan yang berkembang biak bersama dengan cara bertelur dan melahirkan. Inilah yang menjadi perihal menarik dari hewan ovovivipar.

Tidak layaknya hewan lain yang bertelur dan membiarkannya menetas bersama dengan sendirinya, hewan ovovivipar menyimpan telurnya di di dalam tubuh mereka sampai siap menetas. Ini artinya bahwa anak-anaknya dilahirkan di dalam kondisi hidup, bukan di dalam wujud telur.

Cara Berkembang Biak Hewan Ovovivipar

Hewan ovovivipar tidak menyusui dan tidak membawa rahim. Pembuahan telur pada hewan ovovivipar berjalan secara internal. Ketika telur telah berkembang menjadi embrio, maka induk betina bakal melahirkannya disaat telah sangat siap untuk bertahan hidup di lingkungan luar.

Sumber utama makanan pada embrio ovovivipar adalah terletak pada kuning telur. Hal ini dikarenakan, hewan ovovivipar tidak punyai ikatan tali pusar atau pelengkap plasenta yang menghubungkan bersama dengan induknya, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi atau pertukaran gas.

Salah satu keuntungan dari hewan ovovivipar adalah, sehabis lahir, anak-anaknya cukup kompeten untuk mencari makan dan mempertahankan diri. Ini artinya bahwa mereka bisa melindungi diri mereka sendiri di alam liar dan bisa hidup tanpa wajib perlindungan induknya.

Contoh Hewan Ovovivipar

Golongan Ikan atau yang Hidup di Air

1. Ikan Hiu

Salah satu hewan ovovivipar yang paling terkenal adalah hiu. Hiu adalah sejenis ikan, dan tersedia banyak spesies hiu yang berbeda. Beberapa hiu, layaknya hiu putih besar, bisa ditemukan di lautan. Lainnya, layaknya hiu banteng, bisa hidup di air tawar dan air asin.

Semua hiu adalah karnivora, dan mereka gunakan giginya yang tajam untuk menangkap mangsa. Hiu punyai style kulit tertentu yang disebut «dermal denticles» yang menopang kurangi tarikan waktu mereka berenang di di dalam air.

2. Ikan Pari

Tidak layaknya hiu, nyaris seluruh spesies ikan pari adalah ovovivipar. Ikan pari berkembang biak bersama dengan cara bertelur dan melahirkan. Embrio ikan pari bakal tumbuh di di dalam telur dan bakal melahirkan waktu waktunya tepat.

3. Ikan Guppy

Ikan guppy sangat terkenal sebagai ikan hias. Karena ukurannya yang kecil dan warnanya yang cerah membawa dampak pemeliharaannya mudah dan menyenangkan. Ikan ini termasuk merupakan ikan yang produktif, sehingga harganya terjangkau dan mudah dikembangbiakkan.

Ikan guppy adalah ikan ovovivipar, namun tidak layaknya biasanya ikan ovovivipar, yang melahirkan sebagian ekor anak pada satu waktu, ikan guppy kadang-kadang bisa melahirkan sebanyak 200 ekor sekaligus. Ikan guppy betina bisa menyimpan sperma pejantan selama berbulan-bulan, membuahi sebagian induk telur.

4. Platypus

Hewan ini dianggap sebagai mamalia, namun bertelur, sehingga bisa termasuk diklasifikasikan sebagai ovovivipar. Ini adalah hewan semi-akuatik yang hidup di Australia bagian timur dan Tasmania. Hewan ini punyai ciri khas penampilannya yang unik, bersama dengan moncong yang menyerupai paruh bebek, ekor layaknya berang-berang, dan kaki layaknya berang-berang.

5. Kuda Laut

Kuda laut merupakan sejenis ikan, dan mereka bisa ditemukan di perairan samudra Hindia dan Pasifik. Kuda laut dinamai demikianlah karena kepalanya yang layaknya kuda, yang mereka gunakan untuk menyamarkan diri mereka.

Kuda laut berkembang biak bersama dengan cara yang tidak biasa. Kuda laut jantan yang hamil, bukan kuda laut betina. Sebagian besar kehamilan kuda laut berjalan kurang lebih 2 sampai 3 minggu. Kuda laut jantan punyai kantong induk di mana ia membawa telur yang disimpan oleh kuda laut betina.

Golongan Reptil

1. Ular

Beberapa style ular yang masuk ke di dalam hewan ovovivipar adalah ular kadut dan ular derik. Ular kadut kawin pada musim semi, dari bulan April sampai Mei, dan betina melahirkan anak tiap tiap dua sampai tiga th. sekali, bersama dengan kuantitas anak kurang lebih 10 sampai 20 ekor. Masa kehamilannya kurang lebih lima bulan, dan mereka ovovivipar, yang artinya telur dierami di di dalam tubuh betina.

Sedangkan ular derik tidak bertelur di di dalam sarang. Ular derik betina cuma bereproduksi tiap tiap dua th. sekali dan membawa telur di di dalam tubuhnya selama kurang lebih 90 hari.

2. Bunglon

Bunglon merupakan hewan sejenis kadal. Bunglon, dinamai demikianlah karena kemampuannya untuk membuat perubahan warna kulitnya, yang mereka gunakan untuk menyamarkan diri mereka di antara dedaunan. Salah satu spesies bunglon yang termasuk ke di dalam ovovivipar adalah bunglon Jackson (Trioceros jacksonii). Bunglon punyai jaman kehamilan lima sampai tujuh bulan.

3. Iguana

Sebenarnya, cuma sedikit spesies iguana yang ovovivipar, meskipun jumlahnya menyusut karena sebagian besar reptil ini sangat ovipar. Banyak dari mereka hidup di Amerika Selatan dan beradaptasi bersama dengan baik pada lingkungan yang lebih gersang.

Iguana merupakan herbivora, namun tersedia termasuk spesies yang bisa memakan serangga kecil layaknya jangkrik. Perilaku mereka di dalam menghadapi ancaman (predator, misalnya) biasanya bersama dengan melaksanakan pelarian.

4. Kadal

Kadal dikenal sebagai ovovivipar karena menyimpan telur di di dalam tubuhnya. Embrio kadal tumbuh bersama dengan cara gunakan kuning telur sebagai nutrisinya. Ketika embrio telah beralih menjadi individu yang baru, ini berarti, induk kadal siap untuk melahirkan.

5. Salamander

Hewan ini secara fisik mirip bersama dengan kadal. Berbeda bersama dengan kadal yang habitatnya di tanah berpasir atau pepohonan, salamander habitatnya di area yang agak lembab atau basah. Ini karena, salamander punyai kulit yang cukup lembab.

Golongan Serangga

1. Lalat

Beberapa spesies lalat, terlebih lalat bangkai, larvanya menetas sebelum akan diletakkan. Hal ini paling sering berjalan pada lalat yang larvanya terkait pada sumber makanan. Dengan menetaskan telur sebelum akan diletakkan, induk lalat bisa menegaskan bahwa ia menyimpan larva bersama dengan baik.

2. Kumbang

Kumbang adalah keliru satu hewan ovovivipar. Kumbang betina bakal siap melahirkan anak apabila telur telah menjadi embrio. Kumbang dikenal sebagai hewan yang hidupnya berkelompok.

3. Kecoa

Kecoa berkembang biak bersama dengan cara bertelur dan beranak. Hewan ini punyai banyak sekali spesies sampai 4000 spesies.

Itulah tadi penjelasan perihal pengertian, cara berkembang biak, beberapa ciri dan perumpamaan hewan yang termasuk ovovivipar. Semoga bermanfaat!